Wednesday, January 11, 2006

my angel


Ini yang ketiga kalinya, pertama waktu David masih bayi banget kira-kira umur 2 bulan. Kami lagi antri di dsa di Medistra waktu itu. Seorang kungkung yang melakukan. Yang kedua waktu aku masih di TV7, detik-detik terakhir. Temanku seorang reporter anyar waktu itu. Yang ketiga (apakah ini yang terakhir?) kemaren malam. Aku lagi dinner meeting sama dua teman SMAku, salah satunya yang mengatakan.

Orang yang melakukan berbeda, tempat dan kejadian berbeda, juga waktunya. Tapi mereka bertiga menyatakan hal yang sama, bahwa bungsuku, si David mungil akan jadi orang sukses nantinya. Kungkung tua itu menyarankan kami membawa David 'pulang' ke Tiongkok karena disana David akan jadi orang terkenal, jadi pemimpin besar, perkataannya akan didengar banyak orang, katanya. Teman reporterku bilang Davidku akan menjadi orang yang sukses, dia adalah anak yang sangat pintar dan baik hatinya. Kelak anak-anakku akan terpencar di negera-negara yang berbeda, David inilah yang akan selalu menjadi pengikat mengumpulkan keluarga.

Lalu terakhir temanku tadi malam, begitu melihat foto David dia berkata, anak lo ini pinter Stell, dia akan jadi orang sukses.

Semua orang yang tadi kusebutkan tidak mengenal David. Kungkung itu baru sekali itu 'bertemu' dg bayi David. Teman reporterku dan teman SMAku hanya melihat David melalui foto di hp-ku. Dan kami sedang tidak mengobrolkan tentang David, jadi mereka tidak tahu informasi apa-apa tentang David.

Ah Davidku, my angel. Ada sesuatu dalam dirinya yang setiap kali memandangnya membuat sesuatu di dadaku tersentak, padahal setiap hari kan aku lihat dia, tapi perasaan itu tidak pernah berkurang apalagi lenyap. Yang aku tahu, hatinya sungguh baik. Entah berapa kali dia memberikan goodie bags utlah temannya kepada John (padahal biasanya anak-anak suka sekali sama goodie bags). Dia juga sering memuji orang : Ma, you are very pretty atau John, it's very good sambil menunjuk gambar coretan John. Dan semua dilakukan sangat tulus, dia mudah tersentuh, mudah kagum pada karya orang lain.

Apakah mungkin benar perkataan orang-orang tadi? Hanya Tuhan yang tahu. Aku cuma berharap semoga David selalu bahagia dan dalam lindungan Tuhan. Amin.

4 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Amin....semoga Awit bener-bener jadi pemimpin besar. Tapi kalo dilihat, dia kan memang berjiwa pemimpin di kelasnya. Hebatnya lagi, dia pemimpin yang gak bossy ;)) Selain itu dia kam memang cara berpikirnya beyond others thought. Itu kan karakteristik pemimpin besar :)

3:10 AM  
Blogger Stella Martini said...

San, semoga deh dia jadi pempimpin besar dan kamu kan bakal jadi dearest auntie Susan-nya orang top kikikikik....

6:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

Stel.., aku suka banget deh baca ini.., aku sih nggak bisa 'ngebaca' David..tapi aku harap selain bahagia..David jg sehat selalu..semoga yg dibilang ke 3 orang itu bener..dan tentulah..selalu dilindungi-Nya..amin :)

12:46 PM  
Blogger Stella Martini said...

Makasih banyak ya Rahma buat doa-nya. Semoga keluargamu juga selalu dalam lindungan-Nya ya.

6:24 PM  

Post a Comment

<< Home