Friday, January 13, 2006

Kawan

Siang ini aku ketemuan sama temanku. Dia lebih tepat disebut guruku. Awalnya dia atasanku, tapi kami lalu berteman dan aku belajar banyak sekali dari dia, jadi wajar kalu aku anggap dia guruku.

Sudah beberapa lama kami gak ketemu, hanya lewat sms itupun tidak rutin. Waktu kemarin dia sms mengajak makan siang, aku tidak merasa ada yang lain atau berbeda. Tapi semakin aku pikirkan, aku semakin merasa ada sesuatu, tapi aku tidak bisa menebak sama sekali.

Ternyata feelingku tepat, walaupun tidak seperti yang aku bayangkan (malah sebetulnya aku gak mampu membayangkan apa-apa), feelingku tidak salah. Berita yang disampaikannya membuatku sangat terkejut. Tapi sekarang saat aku mengingat lagi bagaimana reaksiku tadi, aku tidak bisa ingat apa2x. Apa saking terkejutnya aku jadi lupa reaksiku atau sebaliknya aku jadi tidak bisa bereaksi apa2x. Numb saja begitu.

Well, itu tidak penting. Yang maha penting buatku adalah bagaimana dia sudah meluangkan waktu hanya untuk membuatku jadi orang-orang pertama yang diberitahu hal ini, langsung darinya sendiri.

Kawan, mungkin kau tidak tahu, tapi bagiku ini adalah sebuah pengakuan yang luar biasa. Bahwa engkau menganggapku cukup berharga, cukup dipercaya untuk diberitahu kabar sebesar ini. Aku tidak akan pernah lupa bagaimana engkau menghargaiku. Doaku semoga sukses, kebahagiaan dan kesehatan menyertaimu senantiasa. Doaku juga semoga keluargamu dalam lindunganNya selalu. Amin.

1 Comments:

Blogger f e r o n a said...

beritanya apa, Mam?
Mungkin kita bisa sama-sama terkejut?

9:21 PM  

Post a Comment

<< Home